
Terbersit di pikiran saya kenapa saya menulis "kampus" di awal2 kembalinya blog saya ini. Dikarenakan bulan oktober ini saya sedang menghadapi UTS atau Ujian Tidak Siap, eh Ujian Tengah Siap maksudnya Semester mungkin saya ingin memaparkan sedikit tentang kampus saya.
Kampus saya benar-benar kampus yang religius dan terletak di jantung Jakarta, bersebelahan dengan Plaza Merah Kuning Hijau, kenapa religius? tanya kenapa memang begitu adanya hahaha..
Awal saya masuk kampus kurang lebih setahun yang lalu dan pada saat itu kampus saya benar-benar ramai dengan paduan warna hitam dan putih, yah, namanya juga ospek..
saya termasuk orang yang really pay attention kepada pendidikan saya, apalagi melangkah ke jenjang yang lebih tinggi yakni kuliah, saya harus benar-benar berpikir lebih mantap ketika mengambil keputusan tersebut.
Kuliah memang belum terasa di tahun-tahun pertama tapi setidaknya saya merasakan guncangan yang cukup dashyat pada awal2 kuliah dikarenakan sistem belajar yang benar-benar berbeda dengan sma, ditambah dengan teman-teman baru dari berbagai macam background dan suku, kalo di mata kuliah Cross Cultural Understanding, saya di ibaratkan sebagai "a Fish out of the Water" dan saya sedang memasuki tahap Honeymoon Period dan Culture Shock dimana saya memang menikmati masa2 saya sebagai maba, tetapi saya tidak siap dengan perpaduan jenis budaya yang musti saya hadapi. Akhir semester 1 saya mulai memasuki tahap Initial Adjustment dimana memaksa saya untuk beradaptasi lebih di lingkungan akademik maupun non akademik di kampus saya, saya juga mengalami masa2 depression dan akhirnya saya sekarang berada di tahap Acceptance and Integration yakni saya telah utuh menjadi bagian dari Kampus saya tersebut.
Kelompok Ospek dimana saya bergabung dengan mereka (kelompok 2) merupakan dominasi dari berbagai macam jenis mahasiswa yang tergabung dari berbagai macam fakultas, saya memang lupa beberapa wajah diantaranya, tetapi beberapa diantaranya masih berkomunikasi sampai sekarang.
0 comments:
Post a Comment