Emang udah saya prediksikan bahwa kampus saya akhir2 ini sangat amat terusik dengan adanya orang-orang yang memakai baju hitam dan berkulit hitam (kebanyakan) yang bisa dikatakan sebagai team security kampus. Mereka bisa aja ada dimana2, baik di koridor2 gedung fakultas, kantin, perpustakaan, koperasi, wc, bahkan di koridor gedung fakultas saya yang menurut saya jarang dijamah oleh orang2 asing seperti mereka (e.g., mereka sampe niat wara wiri ke lantai 4 cuman buat patroli). Sebenernya saya masih bingung pihak kampus memakai jasa mereka buat apa, tapi yang udah pasti berikut dengan kejelasannya mereka dipergunakan untuk berpatroli di seluruh daerah kampus demi mengamankan keadaan kampus dari kondisi2 dan situasi yang tidak diinginkan (berhubung saya mendengar gosip bahwa ada salah seorang/sekelompok mahasiswa yang kebobolan memakai drugs di daerah kampus, sehingga membuat pihak kampus menggunakan jasa team security ini dan memperketat wilayah kampus dengan kemondar-mandiran mereka).
Gak sedikit dari temen saya yang mengemukakan pendapat bahwa keberadaan team security ini sangatlah menganggu aktifitas mereka di kampus. Tapi saya pribadi sih nggak terganggu, as long as they don't make any interruptions with me gitu. Toh, ini juga buat kebaikan dan keamanan kampus kan.. apakah kita mau kampus kita yang sudah cukup terkenal di mata masyarakat ini kembali dicoreng namanya oleh kelakuan2 mahasiswa yang kurang baik untuk didengar? nggak kan..
Nah, inti masalahnya adalah, kemarin malem saya mendengar kabar bahwa ada pergelutan hebat antara team security tersebut dengan pihak mahasiswa (yang saya dengar: ft, fh, dan fia) dikarenakan pihak mahasiswa yang kembali kebobolan oleh team security yang melihat mereka melakukan sesuatu yang bisa dinilai cukup melanggar aturan (baca: bisa saja mereka merokok di sembarang tempat), ironisnya, salah seorang atau beberapa (lagi, yang saya dengar) terluka akibat ulah team security yang kelewat batas. Toh kan harusnya bisa diselesaikan dengan cara baik dan terpelajar dong, bukan dengan cara bar-bar seperti itu. Saya juga setuju banget ama salah satu anak hukum yang bilang kita ini bukan preman, tetapi mahasiswa, seburuk2nya kita berbuat kelakuan yang jelek di kampus, kalo emang kita dapet detensi dari pihak kampus, janganlah yang sampe melibatkan fisik. Sungguh disayangkan..
(menunggu berita terbaru dari teman)
Gak sedikit dari temen saya yang mengemukakan pendapat bahwa keberadaan team security ini sangatlah menganggu aktifitas mereka di kampus. Tapi saya pribadi sih nggak terganggu, as long as they don't make any interruptions with me gitu. Toh, ini juga buat kebaikan dan keamanan kampus kan.. apakah kita mau kampus kita yang sudah cukup terkenal di mata masyarakat ini kembali dicoreng namanya oleh kelakuan2 mahasiswa yang kurang baik untuk didengar? nggak kan..
Nah, inti masalahnya adalah, kemarin malem saya mendengar kabar bahwa ada pergelutan hebat antara team security tersebut dengan pihak mahasiswa (yang saya dengar: ft, fh, dan fia) dikarenakan pihak mahasiswa yang kembali kebobolan oleh team security yang melihat mereka melakukan sesuatu yang bisa dinilai cukup melanggar aturan (baca: bisa saja mereka merokok di sembarang tempat), ironisnya, salah seorang atau beberapa (lagi, yang saya dengar) terluka akibat ulah team security yang kelewat batas. Toh kan harusnya bisa diselesaikan dengan cara baik dan terpelajar dong, bukan dengan cara bar-bar seperti itu. Saya juga setuju banget ama salah satu anak hukum yang bilang kita ini bukan preman, tetapi mahasiswa, seburuk2nya kita berbuat kelakuan yang jelek di kampus, kalo emang kita dapet detensi dari pihak kampus, janganlah yang sampe melibatkan fisik. Sungguh disayangkan..
(menunggu berita terbaru dari teman)
0 comments:
Post a Comment