Bipolar Disorder

saya bukan mahasiswa psikologi, dan bukan seorang yang bisa menganalisis sebuah kelainan jiwa. sebenernya waktu dulu banget saya sempet ikut kuis di facebook, mood disorder yang manakah kamu; dan hasilnya adalah "bipolar disorder" well, saya ga ambil pusing tentang definisinya, dan saya lupakan untuk beberapa jangka waktu yang cukup panjang.

1 tahun kemudian MySpace

nah, hal ini yang membuat saya ingat kembali ingat bahwa saya pernah mengikuti kuis2an itu dan hasilnya adalah bipolar disorder, tapi disini subjeknya bukan saya, yang saya ingin share pada kali ini adalah tentang bipolar disordernya itu sendiri.

sebelum ngomong lebih jauh, ini adalah definisi tentang bipolar disorder yang saya dapat di seminar "Dealing with Abnormal Life";

Bipolar Disorder adalah salah satu penyakit yang sangat serius, biasanya disebut pula dengan “Manic Depression”. Para penderita Bipolar Disorder biasanya mempunyai mood yang sangat labil dan berubah-ubah, disertai dengan gejala-gejala yang spesifik.

Bipolar Disorder itu mempunyai 4 jenis yakni :

  • Depression – Pada episode ini umumnya para penderita mengalami kesedihan yang berkepanjangan, mereka bahkan tidak ingin bangun dari tempat tidur, makan atau menikmati kegiatan sehari-hari seperti biasanya.
  • Mania – Episode ini merupakan sisi lain dari Bipolar Disorder. Mania biasanya diawali dengan good feeling yang “sangat tinggi”. Membuat si penderita mudah marah dan tersinggung, sehingga seringkali berbuat sesuatu yang resikonya sangat tinggi (cenderung melakukan hal-hal yg dpt membahayakan jiwa si penderita).
  • Hypomania – adalah episode yang lebih ringan dari episode Mania. Pada episode ini penderita mempunyai good feeling dengan melakukan berbagai macam aktifitas, tetapi “good feeling” ini dapat setiap saat berubah menjadi mania atau depression. Hypomania biasanya berbeda dari Mania karena tidak menyangkut soal pekerjaan ataupun keluarga dan cenderung sulit terdeteksi.
  • Mixed Mood – Penderita mengalami episode Mania dan Depression berulang-ulang, terkadang dalam waktu yang bersamaan.

Penyebab Bipolar Disorder

Bipolar Disorder itu disebabkan oleh ketidakseimbangan “key chemicals” (cairan kimia utama) dalam otak kita. Otak kita itu terdiri dari bermilyar-milyar sel-sel syaraf yang secara konstan menyampaikan informasi dari sel satu ke sel lainnya. Untuk menjaga kestabilan arus informasi dari sel ke sel maka otak menghasilkan cairan yang dinamakan “neurotrnasmitters”. 2 Neurotransmitters yang diperlukan otak untuk berfungsi adalah dopamine dan serotonin, yang memegang peranan penting dalam kesehatan emosional.

Para pakar, yakin bahwa jika salah satu dari susunan neurotransmitters itu nggak seimbang maka akan mengakibatkan Bipolar Disorder. Contohnya, kalo terlalu tinggi jumlah dopamine pada bagian tertentu dalam otak kita, maka akan menimbulkan gejala halusinasi, tetapi bila dopamine terlalu rendah, maka akan menimbulkan gejala kurangnya energi.

Gejalanya:

Kalau seseorang mengemukakan sesuatu yang di luar nalar, kita bisa
melihatnya sebagai gejala bipolar (manik depresi). Pada gangguan jenis ini
terjadi dua episode atau fase (manik dan depresi) yang saling bergantian.
Gejala yang mudah diamati antara lain:

I. Fase manik:

- suasana hati gembira berlebihan
- aktivitas meningkat, ekspansif
- mudah tersinggung
- hiperaktivitas
- berbicara sangat cepat
- ide meloncat-loncat
- kebutuhan tidur berkurang
- harga diri berlebihan
- perhatian mudah teralihkan
- memiliki pertimbangan buruk
- sikap berlebihan (misalnya gila belanja dan seks tidak aman)

II. Fase depresi;

- perasaan murung atau sedih
- mudah menangis
- minat dan kegembiraan hilang
- kelelahan
- nafsu makan terganggu
- gangguan tidur (insomnia atau hipersomnia)
- putus asa
- pesimis, merasa tidak berguna
- sulit konsentrasi
- berat badan naik/turun secara bermakna
- merasa bersalah
- sering berpikir untuk bunuh diri.

Cara menanggulangi Bipolar Disorder

Yaitu dengan cara berkonsultasi pada psikiater yang memang ahli di bidang ini, melalui pengobatan dan terapi-terapi yang teratur dapat dipastikan penderita Bipolar Disorder dapat menjalani kehidupan mereka sehari-hari secara normal.
Tetapi disamping itu dukungan moral yang positif dari keluarga dan lingkungan sekitar juga sangat dibutuhkan untuk membangun kepercayaan diri si penderita sehingga dengan demikian sedikit demi sedikit penyakit ini pun dapat terkikis, jangan sekali-kali mengumbar hal-hal yang negatif kepada si penderita, karena akan membuat parah keadaan si penderita yg memang sudah ada gejala depresi, karena hal tersebut bagaikan mencucukkan cuka kedalam luka. Jangankan penderita Bipolar Disorder, orang normal seperti kitapun membutuhkan support yang positif dari orang-orang sekitar agar tidak jatuh kedalam depresi.


MySpace
mungkin itu adalah penjelasan umum mengenai bipolar disorder. tetapi, pada kenyataannya hal ini saya hadapi di kehidupan nyata, *sekali lagi bukan dari saya yang bipolar hehehe.

hal terunik yang sekarang sedang saya hadapi ialah saya bertemu dengan seorang teman baru yang konon bipolar. well saya belum bertemu langsung dengannya dan saya juga belum tahu seberapa bipolarkah dia. hehehe *peace* namun saya tidak pernah punya teman yang bipolar, setelah mendengarkan penjelasan darinya, sayapun mengerti apa arti dari bipolar itu sendiri.

sekali lagi, I'm not dealing with psychologic things either I don't understand about istilah2 psikologi tersebut. Namun secara garis besar saya mendapat informasi-informasi yang sangat berguna banget dari orang ini :)

saya jadi mengerti bahwa saya ternyata tidak sebipolar itu, hehehe.. tetapi satu hal yang pasti bipolar adalah bukan sesuatu hal yang mudah. Mood buat kita bagaikan rel kereta yang berkelok-kelok atau bahkan landasan roller coaster yang naik turun, dan naik lagi. Sangat susah untuk menempatkan diri di suasana yang sesuai. Menurut saya, bipolar ini bisa ditanggulangi, di seminar yang saya dapat pada tempo hari, untuk menghadapi bipolar ini kita harus menjadi diri kira sendiri, anggaplah kita sebagai ksatria dengan pedang Excalibur yang akan melawan banyaknya musuh di luar sana, dan bila kita merasa lemah dan tak berdaya, buatlah tameng yang bisa menahan serangan-serangan mereka. perasaan memang tak bisa dikontrol, seperti ada beberapa jiwa lain yang ingin mendominasi tubuh kita, namun semuanya kembali lagi ke diri kita masing-masing, hanya kita yang bisa mengkondisikan diri kita kembali. Memang sangat susah untuk mengeluarkan diri dari lingkaran bipolar ini, tapi untuk satu hal yang pasti selalu berusaha disertai doa dan semangat yang tinggi.

jadi, semuanya kembali lagi ke diri kita masing-masing.

you are what you eat

MySpace


10 comments:

nanami said...

memang siapa yang bipolar jek?
wah artikelnya bagus.

aku juga mood2an :D
itu bipolar juga gak yah??

Jeko Iqbal Reza said...

hehehe cuman pengen ngeshare aja
pikiran gue jadi lebih terbuka lagi

seharusnya dengan mood2an kaya gitu lo harusnya merasa wajar.
setidaknya kalo belum bertemu di polar2 ini.

ini siapa sih?
nanami suikoden?? heehehe

Nanami a.K.a. Alvi said...

aku alvi jeko!! huh masa tidak ingat sih!!
hehehehe..apa kabar jek?
sepertinya semakin terbuka saja kau :)
beda waktu smp, pendiam dan tertutup sekali
buktinya kamu bisa bikin blog dan membagi apa yang ada :D

Jeko Iqbal Reza said...

ahhhh alvi!!
apa kabar kamuu?
kuliah di ITB katanya yaaa? hehehee..
kok bisa tau blog aku sih??
hah masa sih aku pendiam? mungkin aku sekarang terbuka banget karena dalam phase manic kali ya *gila dengan bipolar* :D
hahaha ini buat blog soalnya ga ada kerjaan alvi.
terus jarang diupdate. hehehehe

Alvi said...

hahaha ganti nama ah :)
iya aku ITB jeeek..
aku tauuu dariiii....ada deh! ahahahahaha dikasih tau ama Ikhsan. hehehehe
kamu kuliah dimana? denger2 di UI yaaa.
ambil apa?? sastra jepang??

hahahaa wah kamu bipolar juga??
bingung deh jek, tumben banget posting artikel kaya gini.
tp aku jadi lebih tau sih! hehehehe
wahhh update terus dooong..
:D

Jeko Iqbal Reza said...

tidaak alfi aku cuman becanda doang. hahahaha
kalo mood2an sih tiap hari ya. kalo pagi berangkat kuliah senang sekali *soalnya kampus deket dari rumah cuman 5 menit* pulang2 marah2 ga jelas soalnya banyak tugas.

oh aku ga jadi di UI. aku Di Atma Jaya alvii..hehehe ambil Keguruan Bahasa Inggris.
kamu di ITB ambil apa??

aku kan udah bilang pengen share aja hehehe emang salah ya? :P

iya iya nih mau di update hehehe

Alvi said...

ooooh hahahaha kalo itu sama banget kaya aku jek. hahahahaa mut2an bangettt

aku di ITB ambil dkv :D
wahhhh kirain di UI kamu!
kenapa ga ambil DKV aja, kamu kan jago gambar ih!
kok kamu bisa mau ambil keguruan??
kesambet apa nih??? tp bahasa inggris kamu udah bagus banget sih yaaa hehehehe

jekoo aku kangen ama kamu pasti berubah banget deh!
yang dulu pendiem sekarang katanya jadi bawel :p

Jeko Iqbal Reza said...

hahahaha kalo gitu kita samaan deh! *tos dulu ah* hahahahahaa

wahhhh aku mau banget kuliah di design. waktu itu pengen banget di IKJ tapi apa daya udah keterima di Atma. gatau nih kayanya beneran kesambet deh.
tp aku pikir jadi guru itu merupakan hal yang menyenangkan dan mencerdaskan :)
lagian, aku lulus dari Atma gamau jadi guru.
aku pengen kerja di Jepang atau Jogja sebagai jurnalis :D

ah apaan sih jagoan kamu tauk inggrisnya.

berubah apa dehhh alvi -__-a lebay ah hahahahahaa
kalo bawel sih kayanya iya deh ^0^

Alvi said...

wahhh sayang sekali padahal aku inget dulu kamu kan sering gambar pas SMP. hahahaha gambar summon2 ya?? *FF banget*

hahahaha tp sekarang masih sering gambar??

eiya ngomong2 Jepang (bukan Jogjanya) kamu katanya mau ikut pertukeran kesana ya? soalnya aku mikirnya kamu kuliah di sastra jepang sih...

hehehehee

wahhh pengen ketemu jeko. juga bertemu dengan teman teman smp :(

Jeko Iqbal Reza said...

hahahaha iyaa waktu smp sering gambar karakter2 FF tapi sekarang aku jarang gambar huhuhu di kampus banyak yang jago gambar aku jadi minder :(

hahahaha DOAKAN aku aliiv
iya di Atma Jaya ada programnya ke Kanda University. huhuhuhu interviewnya nanti..doakan yaaaaa oengai shimasu :D

ayoooo mainlah ke Jakarta.
aku mana pernah sih sering ke bandung.

cuman beberapa kali doang :D

Post a Comment