
Ospek adalah masa-masa yang sangat seru dan bikin kangen banget, apalagi banyak hal konyol yang terjadi di ospek dan membuat saya ketawa-ketiwi sendiri kalo inget-inget masa-masa ospek. Terlepas dari semua itu, saya mulai melakukan proses integrasi yang cukup kuat dalam beberapa bulan terakhir ini di kampus saya, terlebih di UKM dan fakultas saya. Saya memang tidak terlalu introvert dalam bergaul, tetapi pada akhirnya keadaan sekitarlah yang mendukung saya untuk menjadi lebih extrovert. Pada awalnya ketika masuk FKIP Bahasa Inggris, saya berpikir kalo kehidupan kuliah saya akan benar-benar berjalan flat banget. Well, saya tidak ada semangat kuliah pada saat itu. Tapi sepertinya saya salah besar, saya menemukan sekumpulan makhluk-makhluk baru yang bisa dikatakan kalo bersatu bisa menjadi populasi makhluk sakit jiwa yang kelewat batas tingkah lakunya, ckckckck.
Dimulai dari Daniela Sherly, yah kalau dibilang ini cewek benar-benar mempunyai sifat yang sangat periang dan tidak tahu malu maupun aturan, lebay dan bener-bener buat orang jengkel. Namun di satu sisi dia bisa menempatkan dirinya menjadi orang yang serius, walaupun pada akhir-akhirnya lebay dan malu-maluin juga. Sherly benar-benar membuat keseharian saya di kampus menjadi lebih berwarna, pendengar yang baik, selalu aja ada tawa kalo ama dia. Lain halnya dengan Samuel Budiman dan Denny Nicolas, 2 cowo yang bisa dibilang saya udah kenal banget dari awal ospek fakultas di kampus saya ini bener-bener konyol banget, yah mungkin karena efek mereka bergaul sama saya jadi agak "bener" sedikit sih ya..hehehehe..tapi tak lepas dari karakter mereka yang suka banget main dota dan telat masuk kelas, khususnya buat muel! haahaha, lalu ada wanita cantik bernama Rosario Amapaula atau lebih akrab dipanggil Lala, jago ngedance, suka baca dan punya senjata pamungkas bernama earphone. Selain Lala, ada wanita tiongkok nan imut bernama Winny Angel, cihuy! cewe yang satu ini benar-benar sangat pendiam bila dilihat pada saat pertama kali, namun saya salah kaprah, Winny merupakan satu kloning dari Sherly yang membuat saya jengkel, jengkel, dan jengkel!! hahahahaa, tapi, walaupun jengkel, saya tetap mendapat aura yang baik darinya
Winny dan Sherly memang duet maut yang selalu membuat orang jengkel, namun tidak lengkap tanpa kehadiran Stefanny Mathilda Taslim atau dengan nama buronannya "Cibo" wanita berkedok muka manis ini sangatlah lembut dan sopan tuturnya, namun dibalik semua itu, Cibo juga bisa melancarkan aksi-aksi anarkisnya ke orang-orang sekitarnya, contohnya (maaf ya bo); mencoba mengacak-acak buku di meja kuliah, menyoret-nyoret catatan kuliah saya, dan yang paling parah adalah mengeluarkan semua pin dari tempat pensil saya! huh!!
hahahahaa..namun semuanya dia lakukan demi kesenangan pribadi. Yah, saya maklumilah buat Cibo.. namun yang bisa dikatakan cukup akut dari orang-orang yang saya sebutkan diatas adalah Felicia Soegihono atau biasa disebut dengan nama panggung "Icul", iya benar sekali, wanita kurang gizi ini mempunyai kesenangan yang sama dengan saya, yaitu dia menggemari musik-musik Beethoven dan Debussy, bahkan dia juga mengajar les piano! woooow keren..selain anak-anak ini, ada juga Meyke Jayanti Kinasih, Hartini Mulyawan, Andrian Hartanto, Rangga Pranendra, Budi Sukmawati, Jimmy Subroto, Brenda Pricilla Erica, Helga Nathania, Yoana Maria Vianney, Tante Dinna, Kak Yati, dan beberapa makhluk lain yang mengisi keseharian saya di kampus. Well, FKIP Inggris memang sangat sedikit mahasiswanya, tetapi orang-orang ini mempunyai andil yang cukup besar selama saat saya mengenyam pendidikan di kampus tercinta ini.
Dimulai dari Daniela Sherly, yah kalau dibilang ini cewek benar-benar mempunyai sifat yang sangat periang dan tidak tahu malu maupun aturan, lebay dan bener-bener buat orang jengkel. Namun di satu sisi dia bisa menempatkan dirinya menjadi orang yang serius, walaupun pada akhir-akhirnya lebay dan malu-maluin juga. Sherly benar-benar membuat keseharian saya di kampus menjadi lebih berwarna, pendengar yang baik, selalu aja ada tawa kalo ama dia. Lain halnya dengan Samuel Budiman dan Denny Nicolas, 2 cowo yang bisa dibilang saya udah kenal banget dari awal ospek fakultas di kampus saya ini bener-bener konyol banget, yah mungkin karena efek mereka bergaul sama saya jadi agak "bener" sedikit sih ya..hehehehe..tapi tak lepas dari karakter mereka yang suka banget main dota dan telat masuk kelas, khususnya buat muel! haahaha, lalu ada wanita cantik bernama Rosario Amapaula atau lebih akrab dipanggil Lala, jago ngedance, suka baca dan punya senjata pamungkas bernama earphone. Selain Lala, ada wanita tiongkok nan imut bernama Winny Angel, cihuy! cewe yang satu ini benar-benar sangat pendiam bila dilihat pada saat pertama kali, namun saya salah kaprah, Winny merupakan satu kloning dari Sherly yang membuat saya jengkel, jengkel, dan jengkel!! hahahahaa, tapi, walaupun jengkel, saya tetap mendapat aura yang baik darinya

Winny dan Sherly memang duet maut yang selalu membuat orang jengkel, namun tidak lengkap tanpa kehadiran Stefanny Mathilda Taslim atau dengan nama buronannya "Cibo" wanita berkedok muka manis ini sangatlah lembut dan sopan tuturnya, namun dibalik semua itu, Cibo juga bisa melancarkan aksi-aksi anarkisnya ke orang-orang sekitarnya, contohnya (maaf ya bo); mencoba mengacak-acak buku di meja kuliah, menyoret-nyoret catatan kuliah saya, dan yang paling parah adalah mengeluarkan semua pin dari tempat pensil saya! huh!!

"Don't walk in front of me, I may not follow. Don't walk behind me, I may not lead. Walk beside me and be my friend."

0 comments:
Post a Comment